HARUS KERJA KERAS
Gambar Dikutip Dari : http://www.malang-post.com/arema-sport/105451-harus-kerja-keras.html |
BANYUWANGI – Arema Cronus bakal bertemu Bali
United untuk kali ketiga di Sunrise of Java Cup 2015. Rencananya, sore ini
(30/7), kick off 15.15 WIB, Singo Edan harus meladeni Serdadu Tridatu di
Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Pelatih Arema, Suharno menyebut bahwa Arema
tidak dalam kondisi terbaiknya untuk Sunrise of Java Cup 2015.“Saat ini, persiapan kita minim, kondisi pemain
minim, materi pemain minim dan dana pun minim. Itu kenyataan dan kondisi kita
di lapangan,” kata Suharno kepada Malang Post dikonfirmasi kemarin usai uji
lapangan.
Kenyataannya, Arema memang kalah persiapan
ketimbang Bali United. Skuad asuhan Indra Sjafri jauh lebih siap secara teknis.
Bayu Gatra dkk lebih sering latihan dan menjaga kondisi. Sedangkan, Arema hanya
persiapan beberapa hari saja sebelum terjun di Sunrise of Java Cup 2015. Secara
materi, Arema pun tak maksimal karena kehilangan beberapa pilar kunci.
“Lini gawang kita kehilangan Meiga dan Kadek. Sehingga, AK harus kerja
keras di turnamen. Kita juga kehilangan Purwaka, Fabiano dan Victor. Kennedy
pun sudah tak ada. Praktis, pilar-pilar kunci kita tidak ada. Hanya Hermawan
saja yang jadi energi baru di lini belakang,” sambung Suharno.
Demi menghadapi kecepatan dan kekompakan Bali
United, Arema tampaknya bakal mengandalkan pengalaman Ahmad Kurniawan. Lalu,
posisi defender pun bakal dimaksimalkan oleh Suroso dan Hermawan. Dua pemain
Arema era Bentoel tersebut memang tak lagi muda. Namun, pengalaman dan
senioritas di atas lapangan bisa jadi kekuatan tersendiri.
Terutama, menghadapi anak-anak muda Bali United
yang enerjik. Beruntung, posisi bek sayap masih cukup kuat. Benny Wahyudi atau
Hasim Kipuw bakal bermain dengan Alfarizi di sisi kanan dan kiri. Mereka
terhitung cukup segar untuk menghalau Bayu Gatra dkk. Selain itu, ada peluang
Revi bakal dimainkan.Pasalnya, dia juga punya naluri bertahan yang
bagus. Revi yang seorang gelandang bertahan murni, bakal melapisi pertahanan
Arema, serta memotong bola-bola Bali United. Pos gelandang, juga diserahkan
kepada Ahmad Bustomi dan Hendro Siswanto yang punya peran makin penting seiring
absennya I Gede Sukadana.
Lalu, posisi penyerang mungkin saja dipasrahkan
pada Dendi Santoso, Cristian Gonzales dan Arif Suyono. Demi memecah konsentrasi
pertahanan Bali United, Arema membutuhkan eksplosivitas Dendi, skill dribble
Keceng serta kekuatan El Loco. Apabila tiga pemain di depan sanggup menjalankan
instruksi dan menghancurkan konsentrasi Bali United, pertandingan setidaknya
bisa berjalan seimbang.“Bali United juga persiapan pendek, tapi mereka
lebih kompak karena sudah pernah latihan panjang sebelum lebaran. Mereka pun
punya pemain lengkap. Arema tetap akan berusaha memberikan yang terbaik. Tapi,
bergantung juga pada kemauan dan kondisi pemain,” tutup Suharno
0 komentar:
Posting Komentar