LAGA PERDANA
BANYUWANGI – Laga perdana di turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) berhasil dituntaskan dengan baik oleh Arema Cronus. Menghadapi tim Bali United Pusam (BUP), Singo Edan berhasil unggul dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan itu untuk sementara mengukuhkan posisi Arema di puncak klasemen turnamen SoJC. Posisi Arema ini dibayang-bayangi Garuda All Star yang di pertandingan sebelumnya berhasil menang atas tim Persewangi dengan skor 0-1.
Kemenangan di laga perdana pun membuat kans Arema untuk juara terbuka lebar. Syaratnya harus tetap menampilkn konsistensi permainan. Seperti pertandingan kemarin sore. Tempo pertandingan di babak pertama kemarin tak berjalan terlalu tinggi. Baik Arema Cronus maupun BUP lebih berhati-hati melancarkan serangannya. Alhasil, hanya beberapa peluang saja yang mampu diciptakan.
Diawali dari tim BUP menit 3 melalui heading dari Lerby Eliandy. Beruntung, karena tendangannya masih melambung di atas mistar gawang kawalan Ahmad Kurniawan (AK). Tak ingin ketinggalan, Singo Edan juga sempat membuat peluang di menit 14 melalui tendangan dari Ahmad Nufiandani.
Sayang, karena terburu-buru, tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang BUP. Perlahan namun pasti, justru BUP yang lebih banyak mengalirkan serangan ke gawang Singo Edan. Seperti di menit 34 melalui sepakan Bayu Gatra. Beruntung, karena AK masih sigap menghalau tendangan pemain bernomor 23 itu.
Tak berhenti di situ, peluang kembali didapatkan BUP di menit 36 melaluishooting keras Sutan Sama. Dan kembali lagi, AK tampil sebagai penyelamat. Berkali-kali ditekan, Arema mencoba untuk menciptakan beberapa peluang.
Seperti di menit 39 melalui tendangan bebas dari Christian Gonzales. Sayangnya, tendangan pemain naturalisasi itu masih berhasil dihalau kiper BUP. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 pun masih bertahan untuk kedua tim.
Di babak kedua, tempo pertandingan langsung meningkat. Singo Edan langsung menggebrak dengan gol cepat yang dilesatkan Ahmad Nufiandani di menit 46. Dia berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang BUP dan Arema pun memimpin 1-0 di babak kedua.
Gol itu pun berhasil memompa semangat penggawa Arema. Hingga gol kedua pun akhirnya tercipta di menit 58 melalui heading Christian Gonzales yang menyambut tendangan bebas Ahmad Bustomi. Arema pun memimpin pertandingan dengan skor 2-0.
Gol kedua Singo Edan itu pun sontak membuat pemain BUP mencoba bangkit. Hasilnya pun tak terlalu buruk. Karena di menit 65 mereka sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol penalti 3. Hadiah penalti didapatkan tim BUP setelah AK terlihat menjegal Bayu Gatra.
Gol itu pun berhasil membuat skuad BUP tergugah hingga beberapa peluang akhirnya berhasil mereka ciptakan. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada gol lagi yang tercipta.
Menanggapi kemenangan itu, Pelatih Arema Suharno mengaku bersyukur. ”Tentu kemenangan ini menjadi berkah. Tim Bali tidak bermain buruk, namun kami berhasil bermain cerdik,” tambah Suharno.
Dia mengaku menginstruksikan para pemain Arema untuk tidak terpancing permainan cepat yang ditunjukkan pemain BUP. Alhasil, meski hanya berjalan dengan tempo sedang, namun permainan masih didominasi tim Singo Edan.
Hal yang sebaliknya diungkapkan pelatih BUP Indra Sjafri. Dia mengakui bahwa para pemainnya tidak bermain dalam top performance-nya. Alhasil, sejumlah kesalahan-kesalahan kecil dilakukan pemainnya. ”Kita memang sudah cukup lama tidak bermain. Dan nyatanya hal itu memang cukup berpengaruh bagi tim kami,” terang Indra.
Ke depan, di dua laga sisa, dia siap untuk memaksimalkannya. Yang terdekat, BUP akan kembali tampil Sabtu (1/8) mendatang melawan Persewangi Banyuwangi. Sedangkan pertandingan Arema selanjutnya akan berlangsung hari ini melawan Garuda All Star (Timnas U-23). (by/c1/ziz)
0 komentar:
Posting Komentar