Rabu, 26 Agustus 2015

API KEMBALI MEMBAKAR GUNUNG KAWI

API KEMBALI MEMBAKAR GUNUNG KAWI


Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com – Area hutan Gunuung Kawi kemarin malam kembali terbakar. Lebih dari 30 hektar hutan milik Perhutani hangus dilalap api. Area hutan yang terbakar tersebut berada di dua desa yakni Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir dan Desa Babadan, Kecamatan Ngajum. Kebakaran ini bahkan terlihat dari Sawojajar Kota Malang. Meskipun jaraknya mencapai puluhan kilometer, kobaran api terlihat jelas memakan hutan.

Kepala Desa (Kades) Babadan, Kecamatan Ngajum, Sunaryo mengatakan jarak daerah kebakaran dengan pemukiman warga sekitar 10 kilometer. Dan untuk sementara ini masih aman dan jauh dari pemukiman penduduk Babadan. Daerah terdekat dengan lokasi kebakaran hutan yakni Dusun Maduarjo. Ia menambahkan, kebakaran hutan itu masih mengganggu aktivitas masyarakat. Meskipun asap kebakaran belum sampai masuk ke pemukiman warga, dikhawatirkan kobaran api semakin meluas bila tak segera ditangani. Termasuk bisa juga membakar lahan pertanian serta hutan produksi milik penduduk.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Perhutani terkait antisipasi kebakaran hutan ini. lanjutnya, pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa terkait peristiwa ini lantaran lokasi kebakaran terletak di medan yang cukup sulit dan terjadi saat malam hari. Praktis sangat sulit untuk memadamkan api. Tidak hanya di Ngajum, kebakaran hutan juga berdampak pada warga yang bermukim di Desa Dalisodo, Wagir. Bahkan warga desa di sana sudah mempersiapkan diri bersama Perhutani untuk memadamkan api yang membakar hutan.

Rencananya, hari ini akan dilakukan pemadaman. Pihaknya mengatakan sangat tidak mungkin dilakukan pemadaman ketika malam hari sebab membahayakan nyawa pemadam itu sendiri. Dijelaskannya area kebakaran terletak di dekat area hutan yang mana beberapa waktu yang lalu pernah terbakar. Ia menduga ada satu titik api lama yang belum sempat dipadamkan sehingga kebakaran hutan kembali terjadi. Ia menambahkan, selain itu ada juga faktor cuaca yang panas pada siang hari yang bisa menyebabkan kebakaran. Ditambah lagi angin kencang yang membuat api cepat merambat ke area lain. Sementara itu Wakil Administrasi Perhutani Wilayah Malang Barat Kabupaten Malang, Dadan Hamdan tengah berupaya memadamkan api tersebut. Tindakan yang dilakukan yakni masuk ke lokasi hutan kemudian memadamkan api.

0 komentar:

Posting Komentar