Kamis, 06 Agustus 2015

SETELAH MEMBACOK, TERSANGKA SAYAT WAJAH ISTRINYA

SETELAH MEMBACOK, TERSANGKA SAYAT WAJAH ISTRINYA

KEPANJEN – Secercah harapan muncul dalam upaya mengungkap motif pembunuhan keji yang dilakukan Abdullah, 54, terhadap istri, Wiwik Halimah, 48 dan anak keduanya, Putri Sari Devi, 16, warga Dusun Pateguhan Desa Argosari Kecamatan Jabung. Ini setelah kondisi Abdullah yang sempat sekarat, sudah berangsur membaik.
Seperti diketahui, pada Selasa dini hari (4/8), Abdullah tega membunuh istri dan anaknya. Pembunuhan dilakukan dengan cara yang keji. Setelah dibacok, jasad Wiwik dan Putri dibakar. Diduga, demi menghilangkan jejak, Abdullah mencoba bunuh diri dengan meminum Theobron (obat asma), bensin, dan cairan pembersih lantai.
Akibatnya, Abdullah sekarat dan harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Bahkan, sempat ada prediksi, harapan hidup Abdullah hanya 20 persen. Bila Abdullah sampai meninggal dunia, kasus pembunuhan bisa ditutup. Polisi pun akan kesulitan mengungkap motif sebenarnya dari kasus tersebut karena tidak ada saksi yang mengetahui secara persis pembunuhan tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto mengatakan, kemarin, Abdullah sudah mulai sadar. “Kondisi tersangka mulai membaik, dari ruang IGD sudah dipindahkan ke ruang perawatan,” kata mantan Kapolres Pacitan ini.
Setelah kondisinya sudah dinyatakan bagus, maka polisi bisa segera mengorek keterangan dari Abdullah. “Langkah selanjutnya adalah pemeriksaan terhadap tersangka. Kami juga akan melakukan pemeriksaan ke psikolog,” kata dia. Tes psikolog dilakukan untuk memastikan apakah tersangka mengidap gangguan jiwa atau gila. Meski begitu, melihat keterangan dari para tetangga, kecil kemungkinan Abdullah mengidap gangguan jiwa.
Lebih lanjut, Aris mengatakan dari pengembangan sementara kasus pembunuhan, polisi menduga kuat bahwa faktor ekonomi menjadi penyebab utama. “Dari keterangan saksi dan keluarga, faktor ekonomi memang diduga menjadi penyebabnya,” kata mantan Kapolres Pacitan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari keterangan warga sekitar, Abdullah kerap kali cekcok dengan istrinya. Bahkan, Abdullah pernah melakukan tindakan penganiayaan terhadap istrinya. “Namun, kasus penganiayaan itu belum pernah dilaporkan ke polisi,” kata dia.
Abdullah hampir dipastikan menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini. Abdullah sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. Kecil kemungkinan ada tersangka lain mengingat saat kejadian semua pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti. “Ada dua parang berukuran besar dan kecil, jeriken bensin, sisa bensin, pegangan cangkul, dan juga cutter yang semuanya masih ada darahnya,” jelas Aris. Fakta yang mengerikan juga diungkapkan polisi dari kasus pembunuhan ini.
Sebab, tidak hanya membacok, Abdullah juga sempat menyayat wajah istrinya dengan cutter. Ada luka robek sepanjang lima sentimeter di pipi Wiwik. Tindakan penyayatan itu diduga dilakukan setelah Wiwik sudah dalam kondisi tidak bernyawa. “Kemungkinan, tersangka jengkel terhadap apa yang dikatakan oleh korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat. (adk/muf)
Berita dan Gambar Dikutip Dari : http://radarmalang.co.id/setelah-membacok-tersangka-sayat-wajah-istrinya-16787.htm

0 komentar:

Posting Komentar