Senin, 31 Agustus 2015

BALEKAMBANG DITARGET RP.3 MILIAR

BANTUR – Tiga tahun belakangan, bisa jadi pengelolaan keuangan di manajemen Pantai Balekambang masuk kategori ‘sakit’. Kondisi tersebut karena pendapatan yang diterima hanya bersumber dari penjualan tiket yang masih dibagi dua dengan pihak lain. ”Tiketnya memang Rp 10.000, tapi untuk Balekambang yang pengelolannya di bawah kendali PD Jasa Yasa hanya 50 persennya,” kata Direktur Administrasi PD Jasa Yasa Asyari.

Namun, karena inovasi yang terus berkembang membuat Balekambang tumbuh kembali. Bahkan saat ini pantai terbaik di Kabupaten Malang itu selalu ramai, terutama pada weekend. Sejumlah fasilitas menambah pundi-pundi pendapatan untuk Balekambang dibangun. Seperti adanya 18 kamar, 1 cottage, 1 meeting room, dan 1 pendapa. Dikatakan Asyari, saat sejak adanya penginapan yang layak dan cottage, banyak pengunjung dari luar kota yang berdatangan. Rata-rata mereka mendapatkan referensi dari teman-temannya yang telah lebih dulu berkunjung dan menginap di Balekambang. Saat rombongan Radar Kanjuruhan menginap seminggu lalu misalnya, banyak tamu dari Surabaya yang menginap di sana. “Alhamdulillah Mas, yang datang juga banyak orang penting,” ujar Asyari.

Menurut dia, bagi yang menginap di pengelola Balekambang juga menyediakan hiburan live music hingga tengah malam. Pengunjung bisa request lagu sambil menikmati hidangan di kafe.

Nah, adanya berbagai fasilitas tersebut membuat PD Jasa Yasa menargetkan pendapatan yang cukup besar. Yakni sebesar Rp 3,3 miliar untuk tahun ini. Dari jumlah tersebut, hingga Agustus tahun ini sudah tercapai sekitar 70 persen. ”Kami yakin akan melebihi target pada akhir tahun nanti. Karena jumlah kunjungan juga terus meningkat,” terang dia.

Dikatakannya, rata-rata pada hari biasa Balekambang dikunjungi sekitar 5.000 wisatawan per minggu. Dan pada momen hari libur nasional seperti long weekend bisa mencapai 15 ribu per minggunya. ”Sebetulnya pantai ini potensinya luar biasa jika dikembangkan dengan baik dan serius,” ungkap pria yang juga ketua dewan penyantun KONI Kabupaten Malang itu.

Lebih lanjut, Asyari menjelaskan, PD Jasa Yasa memang tengah konsentrasi membenahi unit-unit usaha yang dikelola selain Balekambang. Kondisi yang belum layak jual akan menjadi prioritas utama setiap unitnya. Ada lima unit usaha yang berada di bawah naungan PD Jasa Yasa. Di antaranya, Pemandian Metro Kepanjen Pantai Balekambang, Pantai Ngliyep, Sumberwaras Lawang dan Pemandian Dewi Sri Pujon. ”Prioritas tahun ini kami perbaiki dan penambahan fasilitas di Pantai Ngliyep. Terutama akses jalan menuju pantai,” tutupnya. (sah/lid)

0 komentar:

Posting Komentar