Kamis, 06 Agustus 2015

RENDRA INGATKAN SOAL CUACA EKSTRIM

RENDRA INGATKAN SOAL CUACA EKSTRIM

KEPANJEN – Sebanyak 1.558 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang bakal berangkat ke tanah suci mulai 21 Agustus mendatang. Nah, sebelum menunaikan ibadah haji, para CJH mendapatkan pembekalan lewat manasik haji. Kemarin (5/8), manasik haji bagi CJH Kabupaten Malang secara simbolis dibuka oleh Bupati Malang di Pendapa Kepanjen.
Bupati Malang, Rendra Kresna, dalam sambutannya mengingatkan kepada CJH untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di tanah suci. “Tadi pagi (kemarin) saya baca running text di televisi, bahwa suhunya sudah mencapai 53 derajat celcius,” kata Rendra. Untuk ukuran orang Indonesia, 53 derajat celcius sudah sangat panas.
Rendra sendiri pernah memiliki pengalaman merasakan cuaca ekstrim di tanah suci. “Beberapa tahun lalu, saya pernah berhaji bersama dengan KH Mahmud Zubaidi (mantan ketua MUI Kabupaten Malang). Suhunya waktu itu di atas 50 derajat,” kata dia.
Ada sejumlah saran yang dia berikan, terutama bagi CJH perempuan. “Pesan saya jangan caring (berjemur). Apalagi di sana ada banyak toko terbuka. Ibu-ibu kalau sudah kadung belanja, kadang tidak sadar (berjemur di bawah terik matahari),” ujarnya.
Anjuran senada juga diutarakan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Mahfudh Shodar. “Haji tahun ini, Insya Allah agak panas. Tapi tidak ada masalah,” kata Mahfudh.
Kepada para CJH, Mahfudh juga menyampaikan kabar gembira. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, para jamaah haji selama di Makkah akan mendapatkan makan siang. “Tahun lalu, tidak ada makan siang,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Malang Asadul Anam mengatakan, CJH yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sejatinya ada sebanyak 1.559 orang. “Tapi satu diantaranya meninggal dunia, sehingga jumlahnya tinggal 1.558 orang,” kata dia. (muf/lid)
Berita dan Gambar Dikutip Dari : http://radarmalang.co.id/rendra-ingatkan-soal-cuaca-ekstrim-16783.htm

0 komentar:

Posting Komentar