Minggu, 09 Agustus 2015

DESA LUMBANGSARI, BULULAWANG JADI PUSAT JILBAB

DESA LUMBANGSARI, BULULAWANG JADI PUSAT JILBAB


Potensi yang ditawarkan Desa Lumbangsari, Bululawang, bisa dikatakan menjanjikan. Salah satunya adalah usaha jilbab yang dijalankan oleh sejumlah ibu rumah tangga desa tersebut.Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Ir Hadi Yanoko ini menyimpan potensi tidak hanya dalam bidang pertanian. Kini yang sedang digeluti warga adalah membuat jilbab. Meski potensi itu bukan satu-satunya, namun terbukti mampu mengangkat perekonomian beberapa warganya.

Salah satu warga Desa Lumbangsari, Sunarti, mengungkapkan bahwa dirinya menggeluti bisnis jilbab itu untuk membantu perekonomian keluarganya. “Alhamdulillah setelah beberapa bulan belum mendapatkan pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga, saya dapat hidayah untuk menjalankan bisnis ini. Seperti dibukakan pintu solusinya,” kata Sunarti.

Sunarti tidak bekerja sendiri. Ibu dua anak ini dibantu beberapa orang untuk memproduksi jilbabnya. “Untuk produksinya nggak di satu rumah saja. Saya dibantu beberapa orang, dan membagi tugas untuk penyelesaiannya. Kalau saya sendiri sebagai pemasok bahan sama distribusinya,” ungkap dia.

Model jilbab dan bahan yang digunakan juga tidak sembarangan. Sumiarti sangat jeli dalam melihat perkembangan tren jilbab saat ini. Sehingga meski diproduksi di desa namun modelnya selalu mengikuti perkembangan. “Zaman sekarang hijab lagi rame-ramenya, maka dari itu, untuk bahan kami memang cari yang sesuai dengan keinginan pasar. Pokoknya produksi di desa modelnya kota,” ujarnya sembari menunjukan contoh-contoh jilbab hasil dari home industrinya.

Meski dari segi pendapatan masih belum besar, namun Sunarti pantang untuk putus di tengah jalan. Usaha yang telah digelutinya selama kurang lebih 4 tahun tersebut ditekuninya dengan telaten. “Kira-kira dalam seminggu pendapatan sekitar Rp 120.000 per orang, tapi nggak pasti juga. Karena pemasarannya juga masih di sekitar Bululawang saja. Dijalanin aja pokoknya, demi keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Hadi Yanoko akan terus mendorong warganya yang memiliki keterampilan di bidang usaha. Karena melalui usaha tersebut perekonomian warga bisa terangkat. Menurut dia, di desa yang dia pimpin selain memiliki potensi pertanian juga ada warganya yang memproduksi sangkar burung. (*/lid)

Berita dan Gambar dikutip dari : http://radarmalang.co.id/desa-lumbangsari-bululawang-jadi-pusat-jilbab-16896.htm


0 komentar:

Posting Komentar